Selasa, 03 September 2013

Review Pengging Metal Fair

Review "Pengging Metal Fair" At Theatre Umbul Pengging 
Boyolali 31/08/2013 

Setelah melewatkan raksasa Trash Metal Metallica & Disgorge beberapa waktu yang lalu,akhirnya bisa melihat event metal lagi sekalipun hanya event lokal tapi lumayan buat peneman malam minggu yang galau hehehe....!!!! ya,Pengging Metal Fair jilid 3 itulah nama acaranya, acara persembahan dari teman-teman Pengging Total Hitam sekaligus helatan dari hari jadi kota pengging,ini kali pertama saya melihat acara ini karena sebelumnya acara selalu bersamaan dengan acara Rock In Solo wkwkwk...Berangkat dari rumah setelah isya' menjelang sampai ke TKP hujan menemani duluan,seperti yang saya pikirkan pasti acara sedikit molor hehehe dan otomatis saya masih kebagian banyak tontotan band-band yang perfom.....sampai di TKP langsung dihajar pasukan death metal dari solo,Paranoid Despire memainkan 2 nomor lagu dengan atmospere tekhnikal....mengingatkan akan pertama kali kemunculan Catharsis & Revenge hehehe...dengan usia rata-rata masih belasan tahun memainkan musik seperti itu merupakan tontonan yang asik,sekalipun ada sedikit kendala di sound tapi penampilan mereka cukup menyeret mata para metalhead.mungkin hanya masalah sang drumer yang masih perlu terus menggenjot permainan,namun bukan masalah karena dia berasal dari guitaris kemudian beralih ke drumer....hanya masalah waktu saja!!!!!! terlebih seperti yang di katakan Beni:"band ini sudah siap rilis full lenght album pertama",jadi kita tunggu saja apa yang akan diperbuat anak-anak penyuka matematika ini....kemudian menyusul Unit black metal bernama Nirozim,dengan vokalis bertopeng seperti Mesin Tempur hehehe,lalu menyusul Paregreg unit balck metal dari magelang,disini mereka menyajikan balck metal dengan gerusan nuansa brutal...kejam sekali hahahay....Polymath memainkan nomer metal core & cover song dari Beside-Aku Adalah Tuhan dan sempat terjadi insiden busuk yang di prakasai oleh oknum-oknum metalhead namun dengan sigap p.dodik berhasil menghalau masa dengan Kultum singkatnya hehehe.....luar biasa!!!......Kemudian (lagi) band black metal bernama Astanalayu lengkap dengan ciri khas black metal beraroma javanesse....lanjut ada unit gothic metal dari bumi karang anyar,Attila yang notabene juga salah satu bagian dari Gladag bersatoe hehehe....bervokalis cewek berjilbab,Yuli Cs berhasil menarik crowd yang sudah terlihat kelelahan.perfom mereka cukup menyegarkan malam itu terlebih karena sebelumnya gempuran black metal lebih banyak mendominasi acara dan sound yang mereka dapat juga lumayan oke....kemudian (lagi-lagi) black metal menghitamkan stage, Mystisia masih dengan balutan javanesse-nya...kemudian garda terdepan karang anyar (lagi),Liberty menghipnotis crowd dengan suguhan power metal-nya...dengan mengusung cover song lawas dari Power Metal-timur tragedi dan Hellowen-i want Out,crowd langsung pecah.sangat menarik perfom mereka terlebih sound mereka juga oke....tapi sayang mereka belum menyuguhkan karyanya sendiri,seperti kurang afdol hahahay.....lalu Suram menginvasi stage mereka juga cover song lagu sholawatan jawa dan satu lagu yang saya tak tahu judulnya tapi di sini permainan vokalnya sangat dahsyat,jarang sekali saya lihat vokalis black metal yang bisa dengan teknik seperti ini....sadis (afgan)....selepas suram masih ada band black metal lagi,namanya Kabut Asal tapi saya tidak melihat karena selain sudah capek saya lebih tertarik duduk sembari ngobrol-ngobrol jahat bersama pemilik distro jahat delanggu Lek kusworo dan Kak Beni alengka Management serta 4 CD berbahaya saya seret malam itu sebagai koleksi selanjutnya hehehe...kemudian menyusul pasukan penebas leher ada Brutality Murder memainkan slaming death yang nampaknya memang punya Fans setia hahaha,saya melihat punggung saja karena saya masih duduk hehehe....tapi terjadi pecah kongsi lagi,perkelahian oknum-oknum menyebalkan.kemudian syndicate tukang pukul dari pengging sendiri,,,,,, Razorized mencoba membabi groovy brutal malam itu sekalian meluapkan kekecewaannya setelah melihat Disgorge hehehe....sang frontman Krisna tidak kejam seperti biasanya,guttural-nya terdengar kasar....mungkin faktor kelelahan setelah ngurusi acara ini dari pagi sampai malam atau mungkin juga galau berat karena Disgorge dan belum bisa move on hehehe....begitu pula dik Ryo,Lek fajar dengan sound guitarnya yang bermasalah serta pakde meyba yang masih setia dengan senar drumnya tanpa perduli dengan trouple-an hehehe,saya kadang heran ketika souind oke justru mereka gagal main sebaliknya klo sound kurang justru mereka bisa main dan satu-satunya sound keren yang pernah saya dengar adalah ketika mereka perfom pertama kali di acara Volcano beberapa bulan silam. ada kejadian mistik ketika dilagu "Rotten Headless Whore" ada seperti penampakan seperti tali putih di atas kerumuman crowd malam itu, entah benar atau tidak hehehe,,,,namun sebelumnya mereka beberapa waktu yang lalu ketika main di SKDF#3 mereka juga di temani sesosok seperti pocongan,luar biasa hehehe...semoga next perfom saya bisa melihat Razorized bermain lebih liar lagi.....kemudian unit black death metal yang sudah lama saya tak melihatnya,Siraman Dalem Legion melanjutkan invasi.sajian war dan unsur javanesse mereka sajikan.... sang vokalis lek Yusuf juga tidak seperti biasa tarikan vokalnya hehehe.... agung si tukang pukul drumnya bermain semakin rapat dan mas bassinya juga turut andil hahaha...disini untuk kesekian kalinya saya harus bertemu lagi dengan ownernya Illuminatus zine & terpaksa deh ngobrol-ngobrol bareng Raka wkwkwkkw......kemudian band pamungkas,veteran black/doom metal delanggu Lamphor menutup acara....dan setelah sebelumnya saya tak bisa melihat p.dodik bermain drum di lamphor akhirnya malam itu p.dodik kembali ke perangkat kerasnya wkwkkwkw....meski double bass drumnya kurang rapi tapi no problem,pasti capek juga karena harus ngurusi sound system.namun entah kenapa kalau band ada p.dodiknya akan terasa beda kesannya hehehe....salah satu perfom terbaik lamphor yang saya lihat.semoga album yang semoat mereka dengungkan beberapa tahun silam benar-benar terealisasikan "Gerbang 13" hahaha... namun saya hanya menikmati 2 nomor lagu saja karena selain sudah capek juga paginya harus berglidik ria.overoll acara lumayan memberi energi baru sekalipun dominasi black metal lebih banyak,sekalipun gratis acara harus tertib kalau toh ada yang usil itu sih kerjaan orang-orang tolol,dari acara itu pula saya dapat bertemu lagi dengan orang-orang pencinta musik cadas hahaha...molor gak masalah penting acara hajar terus!!!!!

Kamis, 03 Mei 2012

Death metal

Death metal

 

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an ) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)". 

 

Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan ,Suffocation,Grave,Necrophagist .

Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency, Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth (Viking Death Metal) , Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Condemned(brutal death metal) , dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia diketahui pasti masuk pada awal 1990-an dan juga tidak pasti siapa dan dimana band pertama di Indonesia yang mengusung aliran ini,akan tetapi band band yang telah lama bergelut di dunia death metal tanah air ini adalah Trauma (1992-sekarang) Death Vomit(1995-sekarang) Jasad(1995-sekarang) Bloody Gore(1997-2002),Siksa Kubur(1996-sekarang),Forgotten(1995-sekarang) dan masih banyak lainnya.


Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari pecinta Death Metal Indonesia,yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga muncul Indogrind.net(webzine), staynocase,dapurletter,xtremezine.net serta adanya majalah yang mengulas genre musik ini seperti CRUSHING!,GERILYA MAGAZINE,dan lainnya.Juga didukung oleh label label indie yang membantu untuk melabelkan serta mendistribusikan cd album mereka seperti Rottrevore Record(Jakarta),Extreme Soul Production/ESP(Bandung).No Label Record(Surabaya) yang telah menelurkan puluhan band di setiap kota di Indonesia.



Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain Asphyxiate, Bleeding Corpse, Death Vomit, Internal Darkness, Destruction, Holding Me Down, Kill Harmonic, Grind Buto,Infected Voice, Brain Ass, Hatestroke, Sickmath, Hellbeyond, Siksa Kubur, Venomed , Bleed Unclear, Sadistis,Funeral Inception ,Trojan,Ababil,Panic Disorder,Hydroshepalus,Paranoid Despire Acanthus ,Rateg ,Auticed ,Beside ,Vengeance ,Undergod ,Opium ,Damage Project ,Auspicious dan sebagainya karena hampir setiap kota memiliki band deathmetal .


Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM, merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal di seluruh wilayah Indonesia untuk go on public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka masing-masing yang sudah menunjukkan diri mereka di Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan / promosi album maupun merchandise. Komunitas-komunitas tersebut diantaranya adalah Surabaya Death Metal ,Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder,Surakarta Death Metal,Magelang Death Metal Militia, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.


Serta kemajuan untuk musik keras ini ditandai dengan membludaknya penonton di setiap event yang dihadirkannya band band deathmetal seperti BANDUNG BERISIK I,II,II,IV,V,BANDUNG DEATHFEST(yang diyakini sebagai DEATHFEST pertama ASIA/TENGGARA),JAKARTA DEATHFEST,SURAKARTA DEATHFEST I,II ,JOGJA BREBEG,ROCK IN SOLO I,II,III,IV,V,JOGJA HELLNATION,JAKARTA FEAR,TRENDY BANGSAT SURABAYA,BALI DEATHFEST dan masih banyak event event kota lain yang akan siap membuat metalhead luar kota berdatangan.



Indonesia juga memiliki band band berkualitas yang diakui dunia sehingga ada yang bermain ke luar negeri seperti JASAD(BANGCOCK DEATHFEST)DEATH VOMIT (AUSTRALIAN TOUR 2010) dan lain lain

Beberapa subgenre death metal:
  1. Technical death metal - Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks. Seringkali diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal dengan progressive rock dan jazz fusion.Band :Necrophagist,Spawn Of Possesion 
  2. Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat 
  3. Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal 
  4. Brutal death metal - Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu sendiri. Brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal, Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind, Slamming Down Tempo.Band:Suffocation,Internal Bleeding,Pyrexia,Sintury,Devourment 
  5. Deathcore - extreme musik yang rootnya dari hardcore dengan menginfluence band band deathmetal. 
  6. Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal 
  7. Blackened death metal - Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, di mana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal.